Sisa 3 tapi yang 2 saya rawat dalam keadaan tidak sehat, dalam 3 hari mati 1 dan akhirnya tepat tanggal 8 Oktober dini hari mati lagi 1. Jadi hanyha sisa 1 dalam usia 10 hari, semoga tetap lolos seleksi alam hingga dewasa.
Untuk indukan betina Suzanti jumlah telor 3, tapi pada hari ke 13 - 14 saya lihat hanya ada 1 butir telur dan netas 1 ekor saja pada sore hari, namun sayang pagi ketika saya kasih pakan cindil Suzanti sudah ada di dasar kandang dalam keadaan tanpa nyawa.
Aku lihat sedikit berbau pada perutnya yang terlihat agak membusuk, saya duga pasti malam sudah mati. Sedangkan 1 buitir telur ini zonk dan terlihat bening ketika saya pecah.
Inilah lika liku peternak burung murai batu pemula, semoga ini bisa menjadi pembelajaran untuk kedepannya agar lebih baik. Sekarang tahap belajar bagaimana suapaya angka kematian cindil murai batu ini bisa ditekan hingga 0% kematian.
Advertisement