Periode 1
Menetas pada tanggal 1 September 2019, dari indukan betina Suzana total netas 4 yang lolos seleksi alam dan hidup sampai sekarang hanya satu kelamin jantan, Ring AAMBF BDG 001. sekarang sudah usia 2 bulan 11 hari.
Indukan Suzanti total netas tanggal 8 september 2019 ada 3 ekor tapi yang lolos seleksi alam hanya 2, jenis kelamin betina, Ring AAMBF BDG 002 dan 003 sehat semua, ketika artikel ini saya tulis berumur 2 bulan.
Periode ke 2
indukan suzana total jumlah telor 4 namun hanya menetas 3 dibuang indukan di sarang 1 ekor, sisa 2 namun mati semua dalam perawatan saya sendiri karena memang sudah tidak sehat ketika di panen.
Indukan suzanti total telor ada 3, zonk 1, mati dalam telor 1 dan berhasil menetas tapi tidak sehat. Hanya berumur 1 hari sudah di buang induknya dari sarang.
Periode ke 3
Indukan Suzana jumlah telor ada 4, mati dalam telor 1, menetas pada 24 Oktober 2019 pada umur 2 hari dibuang induknya 1, dan dipanen hanya 2 ekor, namun mati dalam perawatan saya karena terkena snot 1 ekor, sisa 1 jenis kelamin masih belum jelas baru umur 18 hari, perkiraan betina Ring AAMBF BDG 004.
Indukan Suzanti jumlah telor 3, menetas pada tanggal 26 oktober 2019. Mati dalam telor 1 butir, & panen 2 ekor perkiraan jantan semua seri ring AAMBF BDG 006 dan 007.
Periode ke 4
Indukan Suzana masih dalam proses bertelor
Indukan Suzanti sudah mengeram mulai tanggal 7 November...
Menetas pada tanggal 1 September 2019, dari indukan betina Suzana total netas 4 yang lolos seleksi alam dan hidup sampai sekarang hanya satu kelamin jantan, Ring AAMBF BDG 001. sekarang sudah usia 2 bulan 11 hari.
Indukan Suzanti total netas tanggal 8 september 2019 ada 3 ekor tapi yang lolos seleksi alam hanya 2, jenis kelamin betina, Ring AAMBF BDG 002 dan 003 sehat semua, ketika artikel ini saya tulis berumur 2 bulan.
indukan suzana total jumlah telor 4 namun hanya menetas 3 dibuang indukan di sarang 1 ekor, sisa 2 namun mati semua dalam perawatan saya sendiri karena memang sudah tidak sehat ketika di panen.
Indukan suzanti total telor ada 3, zonk 1, mati dalam telor 1 dan berhasil menetas tapi tidak sehat. Hanya berumur 1 hari sudah di buang induknya dari sarang.
Indukan Suzana jumlah telor ada 4, mati dalam telor 1, menetas pada 24 Oktober 2019 pada umur 2 hari dibuang induknya 1, dan dipanen hanya 2 ekor, namun mati dalam perawatan saya karena terkena snot 1 ekor, sisa 1 jenis kelamin masih belum jelas baru umur 18 hari, perkiraan betina Ring AAMBF BDG 004.
Indukan Suzanti jumlah telor 3, menetas pada tanggal 26 oktober 2019. Mati dalam telor 1 butir, & panen 2 ekor perkiraan jantan semua seri ring AAMBF BDG 006 dan 007.
Indukan Suzana masih dalam proses bertelor
Indukan Suzanti sudah mengeram mulai tanggal 7 November...
Advertisement
